Alhamdulillah, Akhirnya memiliki kesempatan juga untuk melanjutkan
catatan ini, ditengah hangatnya suasana menjelang Pemira di Kampus.
Juga di awal November ini, hujan yang meneduhkan akhirnya menyapa
Jogja, namun tentu saja membuat warga di sekitar bantaran Kali aliran
lahar dingin Merapi harus waspada.
Catatan kali ini ingin
kupersembahkan untuk mengenang peristiwa tepat setahun yang lalu.
bersama Bara Breelian, Mbak Ria, Mas Nendi, Mbak Echa, Mbak Meichy,
Mas Andi.
Bagi warga di lereng Merapi, boleh jadi ini
adalah peristiwa yang paling mengharukan dalam hidup mereka, karena
tahun lalu tepat tanggal 4 dan 5 November dini hari, lahar dan awan
panas Merapi menerjang hingga 18 km dari puncak Merapi, erupsi terbesar
sejak 100 tahun yang lalu. Tentu saja dampaknya juga teramat besar,
ribuan rumah luluh lantak, ratusan jiwa menjadi korban ke dahsyatan
erupsi Merapi kala itu.
Ini adalah catatanku untuk
mengenang peristiwa hari itu. walaupun berada cukup jauh dari aliran
lahar dan awan panas Merapi, namun hari itu boleh dibilang menjadi
titik nadir kepasrahanku antara hidup dan mati. Berlebihan mungkin,
namun memang seperti itulah yang kurasakan.
Semoga memori hari itu masih bisa tertuang baik dicatatanku kali ini.
Kamis, 10 November 2011
Catatan Bersama Gerakan KAMMI Mengajar (2)
Label:Kharis Pradana Entry
gerakan kammi mengajar,
merapi,
perjalanan
Minggu, 06 November 2011
Catatan Bersama Gerakan KAMMI Mengajar (1)
Alhamdulillah, sungguh sebuah kebahagiaan melihat Gerakan KAMMI Mengajar hadir di acara Kick Andy Show Metro TV malam tadi. Walau durasinya hanya sebentar, dan saya menjawab pertanyaan dengan terbata-bata karena diliputi kebahagiaan^^, bagi saya ini adalah prestasi yang membanggakan bersama Gerakan KAMMI Mengajar :)

Memang alasan bisa munculnya Gerakan KAMMI mengajar di Kick Andy Show pada tanggal 14 Oktober ini karena idenya “wanita Merapi Berkarya dengan Olahan Lele” menjadi finalis kompetisi Fatigon Aksi Semangat. Sekilas memang terlihat instant, sagat instant malah: punya ide – ikut kompetisi – jadi finalis – masuk kick Andy.
Namun aktivitas Gerakan KAMMI Mengajar bisa bertahan hingga sekarang, bukannya tanpa perjuangan. semoga cerita pengalaman saya bersama Gerakan KAMMI Mengajar ini menjadi motivasi untuk kita: untuk tetap berjuang dan bermanfaat karena Allah.
Label:Kharis Pradana Entry
gerakan kammi mengajar,
Kick Andy Show,
merapi
Langganan:
Postingan (Atom)